Sudah 2 minggu acara MIPA Untuk Negeri (MUN) berakhir, tapi ngga tau kenapa euforia acara ini masih terasa :D. mungkin karena pertama kali diundang ke Universitas Indonesia yang keren itu, bisa merasakan naik bikun (Bis kuning), menikmati pemandangan kampus yang dipenuhi dengan hutan kampus, danau-danau yang bisa bikin pikiran adem dan berbagai hal menarik lainnya.
Awal dari perjuangan saya dan tim saya mengikuti acara MUN UI ini
ketika karya kami tidak lolos PKM DIKTI. Kami berharap karya kami tetap
bisa diikutkan ke lomba2 lainnya. Awalnya kami tidak yakin jika karya
kami lolos, tapi alhamdullah Allah memberikan keberuntungannya kepada
kami. Abstrak yang kami kirimkan LOLOS dan itu artinya kami akan
berangkat ke Universitas Indonesia.
Sebelum kita berangkat ke Universitas Indonesia kami harus menyelesaikan paper, ppt dan membayar uang akomodasi yang cukup mahal, yaitu Rp 810.000/orang. Kami bingung gimana kami harus mendapatkan uang sebanyak itu. Belum lagi membeli tiket kereta api yang saat itu kami sudah kehabisan tiket kereta api yang harganya paling murah.
Sebelum kita berangkat ke Universitas Indonesia kami harus menyelesaikan paper, ppt dan membayar uang akomodasi yang cukup mahal, yaitu Rp 810.000/orang. Kami bingung gimana kami harus mendapatkan uang sebanyak itu. Belum lagi membeli tiket kereta api yang saat itu kami sudah kehabisan tiket kereta api yang harganya paling murah.
Ketika kami tau bahwa abstrak yang kami kirimkan lolos, besoknya kami
berkumpul untuk mengerjakan paper. ketika kami berkumpul, kami
mendengarkan kabar yang kurang enak, salah satu teman dari tim kami tidak bisa
ikut ke UI. Mendengar kabar itu membuat aku tidak bersemangat untuk melanjutkan
paper, namun dengan semangat darinya akhirnya kami memutuskan untuk
berangkat berdua. Jatah pengerjaan paper dan ppt kami 22 hari dan
terpotong hari raya. 1 minggu sebelum cuti bersama hari raya kami
mengurus bantuan dana ke fakultas, namun staff akademik sibuk menunggu
ujian semester pendek. Jadi kami harus extra sabar menungguu
Sebelum dosen cuti bersama hari raya kami mencari dosen
pembimbing PKM kami dulu untuk konsultasi paper, namun sayangnya kami
tidak pernah bertemu. Akhirnya kami bertanya-tanya kepada dosen baru di
prodi kami. 1 minggu setelah hari raya kami baru bisa mengerjakan paper
secara maksimal. Kami mengerjakan sampai larut malam agar paper cepat selesai, namun tetap saja masih belum selesei-selesei. Karya yang
kami buat ini masih berupa gagasan jadi masih membingungkan jika dibuat
paper dan juga referensi yang kami gunakan susah dicari. Kami
mengirimkan paper ke panitia melebihi 1 jam. Hmm.. sudah asal-asalan buat papernya, ngirimnya telat lagi. Kami hanya bisa berdoa semoga
ada keberuntungan dan keajaiban dari Allah.
1 minggu sebelum keberangkatan kami berlatih presentasi. Kami yakin dengan suatu quotes “selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa dan selalu ada jalan bagi mereka yang sering berusaha”, dengan modal kata2 ini kami berangkat ke Universitas Indonesia.
Acara MUN UI 2014 ini terdiri dari banyak rangkaian acara selama 1
minggu. Hari pertama yaitu Grand Opening yang menampilkan tarian-tarian
tradisional indonesia dan teater anak bangsa. Yang paling menarik dari acara ini, ketika adek-adek kecil dari TK beraksi diatas panggung. Dengan kepolosannya, satu per satu dari mereka menyebutkan cita-citanya dan berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan Indonesia disaat besar nanti. Setelah grand opening
selesei dilanjutkan dengan Techical meeting untuk presentasi oral dan
poster yang dilaksanakan pada hari kedua, ketiga dan keempat. Malamnya dilanjutkan dengan
Welcoming Dinner dengan tema 'Selamat datang ilmuwan Muda Indonesia'.
Ilmuwan?? Hmmm.. Rasanya aku masih belum pantas disebut ilmuwan. Acara WD
selesei pukul 21.00 Setelah itu kami belajar presentasi hingga larut
malam. Berharap bisa memberikan yang terbaik.

Hari kedua rangkaian acara MUN 2014 yaitu KIMI (Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia) yang berlangsung selama 3 hari, 2 hari untuk presentasi oral dan 1 hari untuk presentasi poster. Acara KIMI ini terdiri dari 3 rangkaian acara. Pertama yaitu key note speaker oleh para ahli dibidang Energi Terbarukan (Hari pertama), Urban Resilience and insfratruktur (Hari kedua) serta Potensi Laut (Hari ketiga). Sebelum key note speaker dimulai kami berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia raya terlebih dahulu. Hmm bener2 membuat hati tersentuh dan menambah semangat kami untuk selalu memberikan kontribusi kepada Indonesia. Rangkaian acara kedua yaitu presentasi oral pada tiap sub tema. Acara KIMI ini diikuti oleh kurang lebih 30 tim (oral) dan 10 tim (poster) pada masing-masing sub tema dari perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti IPB, UGM, UI, ITS, UNAIR, UNDIP, UNSOED, UNY, UB, UNHAS, UNJ, ITB dan masih banyak lagi. Presentasi di depan orang-orang hebat seperti mereka membuat nyali semakin menciut, apalagi ide-ide mereka yang keren-keren. Dengan semangat, usaha dan doa kami yakin, kami pasti bisa. Rangkaian acara yang ketiga yaitu diskusi mengenai masalah di Indonesia berdasarkan masing-masing sub tema. Hasil diskusi dari setiap sub tema akan dideklarasikan pada acara MIPA UI Award di hari terakhir.
Pada hari ketiga KIMI, setelah presentasi poster kami melakukan studi
ekskursi ke pertamina. Rencananya kita akan ke pertamina pusat, namun
karena bersamaan dengan siaga 1 pengumuman presiden, akhirnya kami ke
pertamina plumpang, tanjung priuk. Seneng bisa diajak jalan-jalan ke
pertamina meskipun hanya ke terminal BBMnya aja.
Hari kelima Rangkaian acara MUN UI yaitu Talkshow, Talkshow MUN merupakan acara yang akan membangkitkan semangat kontribusi kita sebagai pemuda/i Indonesia yang intelek demi kemajuan Indonesia dengan mengundang tokoh atau ilmuwan inspiratif Indonesia. Tema yang diusung Talkshow MUN kali ini yaitu “Kebanggan Indonesia”. Talkshow ini terdiri atas 2 sesi. Sesi I dengan tema “Gali Potensi Negeri untuk Pembangunan Bangsa” dihadiri oleh 2 pembicara, yaitu (1) Dr. Ferhat Aziz, M.Sc (Deputi BATAN Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir); dan (2) Ir. Bahal Edison Naiborhu MT. (Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II, Kementrian Pekerjaan Umum). Kemudian, pada sesi II dengan tema “Menginspirasi dengan Karya” dihadiri oleh 2 pembicara, yaitu (1) Dr. Nurul Taufiqu Rahman M.Eng, DMB (Ketua Masyarakat Nano Indonesia); dan (2) Imam Pesuwaryantoro (Director of Research Nano World Indonesia).
Hari terakhir adalah MIPA UI AWARD dengan tema Terimakasih Ilmuwan Muda. Pada acara MUA ini dibacakan nominasi ilmuwan berprestasi Indonesia bidang Fisika, kimia, biologi, matematika dan geografi. Selain pembacaan nominasi juga ada hiburan dari band lokal FMIPA UI dan salah satu musisi yang terkenal yaitu payung teduh. Ada juga pembacaan deklarasi hasil diskusi tiap sub tema daan yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta MUN 2014 yaitu hasil pengumuman KIMI.
Pembacaan pengumuman KIMI dibacakan oleh panitia mulai dari sub tema potensi laut dari juara 5 oral. Masih terngiang ketika panitia pertama kali mengumumkan ‘pemenang juara kelima oral sub tema potensi laut adalah O-01-053 yang diwakilkan oleh Layyin Yeprila dari Universitas Brawijaya’. Kaget ketika mendengarkan nomor 053. Ternyata kerja keras kami Selama ini berbuah manis. Meskipun dipanggil pertama tapi bukan yang pertama, kami tetap seneeng, hehe. Alhamdulillah kali ini bisa membawa nama baik Universitas Brawijaya.
Oiya yang paling aku suka dari acara MUN UI 2014 ini adalah jargonnya yang bikin hati tersentuh, ‘Satu hati berkontribusi untuk Negeri’. Semoga ilmuwan muda Indonesia bener2 dapat berkontribusi untuk negeri, terutama aku sendiri

Tidak ada komentar:
Posting Komentar