Hai diri.. Apa kabar? Sedang bahagia atau bersedih? Jika bahagia, Alhamdulillah. Karena sejatinya kita harus bahagia menjalani kehidupan yang ditakdirkan oleh Allah. Selalu mencari alasan untuk bersyukur disela-sela banyaknya rintangan hidup adalah kuncinya. Janji Allah jika kita bersyukur, maka Allah akan tambahkan nikmat kepadamu. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dengan hal-hal kecil. Meski hanya bisa makan nasi lauk krupuk..
Hai diri.. Dunia memang tidak pernah ideal untuk siapapun, termasuk dirimu, tapi itulah seni dalam hidup. Hati yang patah akan menjadi jalan cahaya Allah yang masuk ke dalam hatimu. Jika hari ini kamu merasa sedang terpuruk, nikmati. Yakin hari-hari berat ini pasti akan terlewati. Yakin Allah itu adil. Tak mungkin membuat hari-harimu hanya menjadi hari yang berat. Allah itu sangaaat sayang kepada hamba-hambanya. Termasuk dirimu. Bahkan sayangnya Allah melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Inget deh cerita Nabi Muhammad saat perang, ada bayi yang terlempar di tengah peperangan, kemudian seorang ibu menolongnya. Sungguh pengorbanan ibu yang terkadang tidak masuk akal. Rela berkorban nyawa demi anaknya. Kata Rasulullah cinta Allah kepada hambanya melebihi rasa cinta ibu itu kepada anaknya. Sesayang itu Allah sama kamu. Jika Allah sesayang itu sama kamu, adakah alasan untuk membenci dirimu?
Ah ya kelemahan diri adalah kekuatan untuk semakin mendekat kepada Allah. Minta tolonglah kepada Allah saat dirimu merasa lemah, bukan malah merutuki atau membenci diri sendiri. Bersyukurlah dengan kelemehanmu yang membuatmu bergantung kepada Allah. Karena jika kamu kuat, memiliki segalanya bisa jadi akan seperti Fir'aun yang sombong dan merasa semua bisa dilakukan sendiri..
Hai diri.. bersabarlah dengan apapun yang sedang ada disekitarmu. Sabar memang berat, tapi ingat tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Kesabaran dan kebaikan apapun akan Allah balas. Teringat suatu cerita. Seorang syekh yang melihat wajah seseorang perempuan yang bercaya. Hingga syekh tersebut penasaran. Apakah amalan yang dilakukan hingga bisa membuat wajahnya begitu bercahaya? Lantas Syekh itu menanyakannya. Ternyata perempuan tersebut tidak memiliki amalan apapun, ngaji, sholat dilakukan seperti pada umumnya. Namun, ia bisa bersabar saat suaminya meninggal dan diikuti oleh kedua anaknya yang ikut meninggal. Masyaallah..
Hai diri.. apapun perasaanmu hari ini semoga bisa menjadi jalan yang semakin mendekatkan dirimu kepada Allah.. Semangat!!! Allah selalu bersamamu. Allah tak akan pernah meninggalkanmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar