Rabu, 19 Juni 2024

Hubabah Zahro, Teladan bagi para Muslimah



 “Wahai wanita muslimah, janganlah mau tertipu dikehidupan dunia yang singkat ini. Jangan biarkan keinginan hidup mapan membuatmu melenceng dari jalan yang benar. Jangan biarkan kesulitan ekonomi membuatmu memilih jalan yang salah, bahkan menempuh jalan yang haram hanya untuk mendapatkan dunia yang fana” (Habib Umar bin Hafidz) 

Dari perkataan Habib Umar diatas kita diingatkan bahwa dunia ini hanya sementara, dan akhirat adalah kedidupan yang abadi. Jadi apa yang kita cari dari dunia yang fana ini? Bagaimana jika kita mengejar dunia yang sementara, namun menderita di akhirat? Tidakah menyesal saat di akhirat nanti?

Muslimah adalah tiang agama. Ibu yang bijaksana, yang mendidik dengan perilaku. Bukan menyerahkan anak-anaknya dididik oleh televise ataupun tayangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan akan melahirkan generasi yang hebat. Pendidikan terbaik adalah dengan keteladanan, sebab anak adalah bayangan orang tua. Ketika orang tua berada di jalan yang lurus, maka anak akan mengikuti jalan yang lurus pula. Dan yang tak kalah penting anak adalah amanat dari Allah yang harus dibesarkan dengan kasih saying. Pendidikan seperti itu akan menghasilkan jalinan yang erat antara anak dan orangtua. Sehingga komunikasi dapat terjalin bahkan tanpa adanya kata-kata. Seperti pada Habib Umar bercerita bahwa persetujuan dari orang tua saat akan melakukan sesuatu, beliau akan mendapatkan jawaban dari isyarat mata.

Selain itu keistiqomahan dalam ibadah juga mempengaruhi. Hubabah zahro istiqomah melaksanakan perintah Allah dari yang Sunnah dhuha hingga solat tahajud. Suatu ketika beliau kelelahan dan terbangun saat subuh berkumandang. Beliaupun menangis dan berulang kali meminta maaf kepada Allah dengan penuh penyesalan. Dan setelah itu beliau tidak pernah meninggalkan sholat tahajud meski sakit ataupun lelah.

Di waktu malam, Hubabah Zahra memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah dengan banjir air mata. Kehidupan yang dicontohkan beliau kepada anak-anaknya bukan sebatas kehidupan seorang manusia, melainkan kehidupan seorang hamba yang mengerti mana yang penting, yang tak penting dan yang berbahaya. Yang terpenting adalah bekal mengahadap Allah, yang tidak penting adalah apa yang akan kita tinggalkan saat masuk alam kubur. Dan yang bahaya adalah perbuatan dosa yang membuat Allah murka.

Hati hubabah Zahra selalu terpaut dengan akhirat. Beliau benar-benar memahami makna Al-Qur’an Surat Ad-Dhuha : 4 yang berbunyi:

“dan akhirat lebih baik bagimu daripada dunia”

Beliau sellau meminta doa agar wafat dalam keadaan khusnul khatimah, bahkan apapun yang dilakukan, akhirat selalu menjadi prioritas.

Habib Umar mengisahkan, saat ibunda mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan, beliau selalu berdoa: “Ya Allah, Engkau telah memudahkan urusan kami di dunia, maka mudahkanlah pula urusan kami diakhirat.”

Hubabah Zahra wafat pada tahun 2015. Saat kepergiannya, kehilangan mendalam tidak hanya dialami olehputra putri beliau, namun semua orang yang mengenal beliau.

Masyaallah. Teladan yang sangat baik dari Hubabah Zahro. Salah satu orang yang selalu memikirkan urusan akhiratnya. Semoga Allah mudahkan saya dan para pembaca untuk meneladani kisah beliau, selalu memprioritaskan akhirat di atas segalanya.

Sumber: Buku Bidadari Bumi 2, Karya Ustadzah Halimah Alaydrus

6 komentar:

  1. Masyaallah. Luar biasa peran ibu ya, Mbak. Benar adanya jika al ummu madrasatul al ulla

    BalasHapus
  2. Contoh kebaikan yang dilakukan seorang ibu, biasanya memang akan ditiru oleh anak-anaknya ... Seperti kisah di atas. Luarbbiasa tulisannya kak 🙏

    BalasHapus
  3. hubabah zahro sangat patut ditiru dalam mengutamakan akhirat dalan setiap lini kehidupannya, maka tak heran putra-putri beliau menjadi orang-orang alim masyaallah

    BalasHapus
  4. Jadi ingat kisah Robiatul Adawiyah...
    Mungkin next kak bisa diceritakan kisahnya..

    BalasHapus
  5. Peran ibu sangat sangat menentukan ya

    BalasHapus
  6. Pernah mendengar kalau ingin anak2 generasi kita jadi baik, maka ibu banyak2 tirakat..

    BalasHapus